Saat mengikuti pelatihan Yoga Teacher Training (YTT), seorang instruktur yoga biasanya akan diajarkan banyak cue atau petunjuk untuk membimbing para peserta yoga dalam melakukan gerakan dan pose yoga dengan benar. Namun, tidak semua cue yang dipelajari akan bekerja dengan baik untuk setiap orang.
Saya pribadi mengalami masalah ini saat mengikuti YTT. Cue-cue yang saya pelajari tidak sepenuhnya efektif dalam membantu saya dan para peserta yoga lainnya untuk memperbaiki pose dan gerakan kami. Saya merasa perlu mencari cara alternatif untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Salah satu hal yang saya coba adalah mengubah kata-kata cue yang saya gunakan. Sebagai contoh, jika cue yang dipelajari adalah “tarik pusar ke tulang belakang”, saya mencoba menggantinya dengan “rasakan pusar anda bergerak ke arah tulang belakang”. Dengan cara ini, peserta yoga dapat lebih fokus pada perasaan dalam tubuh mereka daripada sekedar mengikuti instruksi verbal.
Selain itu, saya juga mencoba untuk lebih mendengarkan tubuh saya sendiri dan memberikan cue berdasarkan pengalaman pribadi saya dalam melakukan pose yoga. Misalnya, jika saya merasa bahwa menarik pusar ke tulang belakang tidak memberikan efek yang diinginkan pada pose tertentu, saya akan mencoba cue yang berbeda seperti “perhatikan posisi punggung anda dan coba untuk memperpanjang tulang belakang anda”.
Dengan mencoba pendekatan ini, saya merasa bahwa para peserta yoga lebih responsif dan mampu memahami instruksi dengan lebih baik. Mereka juga dapat mengalami perbaikan dalam pose dan gerakan mereka dengan lebih cepat.
Dalam praktik yoga, penting untuk selalu terbuka terhadap perubahan dan mencoba metode yang berbeda untuk mencapai hasil yang diinginkan. Dengan mencari cue yang bekerja dengan baik untuk setiap individu, kita dapat membantu peserta yoga untuk mencapai keseimbangan dan kebahagiaan dalam praktik yoga mereka.