Di usia 41 tahun, saya akhirnya belajar bagaimana untuk bisa tenang. Sebagai seseorang yang selalu sibuk dan tidak pernah bisa duduk diam, ini adalah pencapaian besar bagi saya. Saya selalu merasa perlu untuk terus bergerak, terus melakukan sesuatu, dan tidak pernah bisa merasakan ketenangan dalam diri saya.
Namun, belakangan ini saya menyadari betapa pentingnya untuk bisa berhenti sejenak, untuk merasakan kedamaian dan ketenangan dalam diri. Saya mulai belajar bagaimana untuk bisa bersantai, merenungkan diri, dan menikmati momen-momen kecil dalam hidup.
Proses ini tidaklah mudah. Saya harus melawan kebiasaan buruk saya yang selalu ingin melakukan sesuatu. Saya harus belajar untuk mengontrol pikiran dan emosi saya agar bisa merasakan ketenangan. Saya juga harus belajar untuk menerima diri saya apa adanya, tanpa terus menerus merasa perlu untuk terus bergerak dan melakukan sesuatu.
Tapi, setiap langkah kecil yang saya ambil menuju ketenangan itu sangat berharga. Saya merasa lebih bahagia, lebih tenang, dan lebih puas dengan hidup saya. Saya belajar untuk menghargai momen-momen kecil, seperti menikmati secangkir teh di pagi hari atau berjalan-jalan di taman.
Saya juga belajar untuk lebih bersyukur atas semua yang saya miliki. Seringkali kita terlalu sibuk dengan kehidupan kita sehingga lupa untuk bersyukur atas semua berkah yang telah diberikan kepada kita. Tapi, ketika kita bisa merasa tenang dan bersantai, kita bisa lebih menghargai dan mensyukuri hidup kita.
Jadi, meskipun saya sudah berusia 41 tahun, saya merasa bahwa saya masih memiliki banyak hal untuk dipelajari. Belajar untuk bisa tenang adalah salah satu pencapaian terbesar dalam hidup saya. Saya harap bisa terus belajar dan tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih damai.