Plank pose atau posisi papan adalah salah satu latihan yang paling umum dilakukan dalam yoga atau latihan kekuatan lainnya. Namun, banyak orang sering membuat kesalahan dalam melakukan posisi ini yang dapat mengurangi manfaatnya atau bahkan menyebabkan cedera. Berikut adalah 10 kesalahan umum yang mungkin Anda lakukan dalam plank pose dan bagaimana cara mengoreksinya:
1. Memiringkan pinggul: Salah satu kesalahan yang sering terjadi dalam plank pose adalah memiringkan pinggul ke atas atau ke bawah. Hal ini dapat menyebabkan tekanan yang tidak seimbang pada tubuh dan membuat posisi menjadi tidak efektif. Untuk mengoreksinya, pastikan tubuh Anda berada dalam garis lurus dari kepala hingga tumit.
2. Melenturkan punggung: Banyak orang cenderung melenturkan punggung saat melakukan plank pose, yang dapat menyebabkan ketegangan pada daerah punggung bagian bawah. Untuk menghindari ini, aktifkan otot perut Anda dan pertahankan punggung Anda dalam posisi datar.
3. Meletakkan berat badan pada siku: Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan adalah meletakkan berat badan pada siku, bukan pada lengan dan otot inti. Hal ini dapat menyebabkan ketegangan berlebih pada sendi siku. Untuk menghindari ini, pastikan Anda mendistribusikan berat badan Anda secara merata pada lengan dan otot inti.
4. Menjaga kepala terlalu rendah atau terlalu tinggi: Posisi kepala yang tidak tepat dapat menyebabkan ketegangan pada leher dan bahu. Pastikan bahwa kepala Anda berada dalam perpanjangan lurus dari tulang belakang Anda dan pandangan Anda diarahkan ke depan.
5. Mengunci sendi siku: Banyak orang cenderung mengunci sendi siku saat melakukan plank pose, yang dapat menyebabkan cedera pada siku. Untuk menghindari ini, pastikan Anda sedikit menekuk siku Anda dan aktifkan otot lengan Anda.
6. Menjaga napas tertahan: Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan adalah menahan napas saat melakukan plank pose. Hal ini dapat menyebabkan ketegangan berlebih pada tubuh dan membuat Anda lebih cepat lelah. Ingatlah untuk bernapas secara teratur dan dalam saat melakukan posisi ini.
7. Mengangkat pinggul terlalu tinggi: Banyak orang cenderung mengangkat pinggul terlalu tinggi saat melakukan plank pose, yang dapat mengurangi efektivitas latihan ini. Pastikan bahwa tubuh Anda berada dalam garis lurus dari kepala hingga tumit.
8. Menggunakan otot lengan daripada otot inti: Banyak orang cenderung mengandalkan otot lengan untuk menopang tubuh saat melakukan plank pose, bukan otot inti. Untuk mengoreksinya, aktifkan otot perut Anda dan pertahankan tubuh Anda dalam posisi datar.
9. Menjaga posisi terlalu lama: Menahan posisi plank terlalu lama dapat menyebabkan kelelahan dan cedera pada tubuh. Pastikan untuk mendengarkan tubuh Anda dan istirahat saat Anda merasa lelah.
10. Tidak melakukan modifikasi: Jika Anda merasa kesulitan dalam melakukan plank pose, jangan ragu untuk melakukan modifikasi seperti menurunkan lutut ke lantai atau menggunakan blok yoga sebagai penopang. Hal ini dapat membantu Anda memperbaiki teknik Anda dan mencegah cedera.
Dengan menghindari kesalahan-kesalahan tersebut dan mengoreksinya, Anda dapat memaksimalkan manfaat dari plank pose dan mencegah cedera saat melakukan latihan ini. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan instruktur yoga atau pelatih kekuatan jika Anda membutuhkan bantuan dalam memperbaiki teknik Anda. Selamat berlatih!