Yoga telah menjadi semakin populer di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Seiring dengan popularitasnya yang meningkat, para guru yoga juga terus beradaptasi dan mengubah pendekatan mereka dalam mengajar. Berikut adalah 11 hal yang yoga teacher telah berhenti lakukan dalam kelas mereka:
1. Memperdengarkan Musik yang terlalu keras: Sebagian besar yoga teacher sekarang menghindari menggunakan musik yang terlalu keras atau terlalu bising dalam kelas mereka. Mereka lebih memilih untuk menciptakan lingkungan yang tenang dan damai bagi para siswa mereka.
2. Memaksa siswa untuk melakukan pose yang sulit: Yoga teacher sekarang lebih memperhatikan kesejahteraan siswa mereka dan menghindari memaksa mereka untuk melakukan pose yang sulit atau menyakitkan.
3. Menggunakan istilah Sanskrit yang rumit: Sebagian besar yoga teacher sekarang menggunakan istilah yang lebih mudah dipahami oleh para siswa mereka daripada menggunakan istilah Sanskrit yang rumit.
4. Menekankan pada penampilan fisik: Yoga teacher sekarang lebih fokus pada kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan daripada penampilan fisik siswa mereka.
5. Menyuruh siswa untuk bersaing: Yoga teacher sekarang lebih mengutamakan kerja sama dan dukungan antara siswa daripada mempromosikan persaingan di antara mereka.
6. Memperhatikan perbedaan dalam tubuh siswa: Yoga teacher sekarang lebih memperhatikan perbedaan dalam tubuh siswa mereka dan memberikan modifikasi pose yang sesuai untuk setiap individu.
7. Menyuruh siswa untuk melakukan pose yang tidak aman: Yoga teacher sekarang lebih berhati-hati dalam memilih pose yang aman untuk siswa mereka dan menghindari menyuruh mereka untuk melakukan pose yang berisiko.
8. Memperhatikan kelas yang terlalu besar: Yoga teacher sekarang lebih memperhatikan kelas yang tidak terlalu besar sehingga mereka dapat memberikan perhatian yang lebih personal kepada setiap siswa.
9. Memaksa siswa untuk mengikuti aturan yang ketat: Yoga teacher sekarang lebih fleksibel dalam mengizinkan siswa untuk bergerak sesuai dengan keinginan dan kemampuan mereka sendiri.
10. Tidak memberikan waktu untuk relaksasi: Yoga teacher sekarang lebih memperhatikan pentingnya relaksasi dalam kelas mereka dan memberikan waktu yang cukup untuk para siswa untuk bersantai dan mendengarkan tubuh mereka.
11. Tidak memberikan ruang bagi pertanyaan: Yoga teacher sekarang lebih terbuka terhadap pertanyaan dari para siswa mereka dan memberikan ruang bagi diskusi dan klarifikasi.
Dengan perubahan-perubahan ini, para yoga teacher di Indonesia terus berupaya untuk menciptakan lingkungan yang aman, suportif, dan memperhatikan kesejahteraan siswa mereka. Semoga dengan pendekatan yang lebih holistik ini, praktik yoga di Indonesia dapat semakin berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.