Selama siklus menstruasi seorang wanita, ada empat fase yang harus dilalui, yaitu fase folikel, ovulasi, luteal, dan menstruasi. Fase luteal adalah fase sebelum menstruasi dimulai, dimana hormon progesteron meningkat dan tubuh mulai mempersiapkan diri untuk kemungkinan kehamilan.
Pada fase ini, banyak wanita mengalami gejala seperti perubahan suasana hati, sensitivitas payudara, kram perut, dan rasa lelah. Untuk membantu mengatasi gejala tersebut, latihan yoga dapat menjadi pilihan yang baik. Berikut adalah 3 praktik yoga yang dapat mendukung Anda selama fase luteal:
1. Restorative Yoga: Latihan yoga restoratif sangat baik untuk mengurangi stres dan meningkatkan rasa relaksasi. Cobalah melakukan pose seperti Balasana (pose anak), Supta Baddha Konasana (pose kupu-kupu terlentang), atau Viparita Karani (pose kaki di dinding) untuk merilekskan tubuh dan pikiran Anda.
2. Hormonal Balancing Yoga: Beberapa pose yoga dapat membantu mengatur keseimbangan hormon dalam tubuh selama fase luteal. Cobalah melakukan pose seperti Supta Virasana (pose pahlawan terlentang), Bhujangasana (pose ular), atau Setu Bandhasana (pose jembatan) untuk merangsang kelenjar hormon dan meningkatkan energi.
3. Pranayama: Latihan pernapasan juga dapat membantu mengatasi gejala negatif selama fase luteal. Cobalah melakukan Nadi Shodhana (pernapasan bersihkan saluran energi) atau Bhramari (pernapasan lebah) untuk menenangkan pikiran dan meredakan stres.
Dengan melakukan praktik yoga secara teratur selama fase luteal, Anda dapat merasa lebih tenang, seimbang, dan nyaman selama periode yang mungkin menantang ini. Jangan ragu untuk mencoba berbagai pose dan pernapasan yang sesuai dengan kebutuhan Anda, dan jangan lupa untuk mendengarkan tubuh Anda dan menghormati batasannya. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat berlatih yoga!